Cara Bikin Konten Pamer Statistik Lari Strava di Lemari Pendingin

Technologue.id, Jakarta – Konten #StravaFridgeTrend sedang ramai diunggah di TikTok dan Instagram oleh komunitas lari di seluruh dunia setelah tren tersebut viral di Indonesia.

Para kreator membagikan statistik Strava mereka dalam sebuah video yang menampilkan momen mereka mengambil minuman dari kulkas setelah berolahraga, dengan diiringi lagu bernuansa upbeat.

Tren baru ini menjadi cara unik bagi para pelari untuk membuktikan pencapaian mereka, sekaligus menunjukkan kebersamaan di kalangan para pengguna aktif Strava.

Lalu, bagaimana Anda bisa menampilkan catatan aktivitas Strava di konten Anda? Berikut caranya:

  • Rekam aktivitas olahraga Anda di Strava,Klik tombol “bagikan” di catatan aktivitas olahraga Anda,
  • Pilih dan unduh statistik aktivitas Strava Anda dengan latar transparan,
  • Gunakan aplikasi editing video favorit Anda,
  • Tambahkan overlay statistik aktivitas Strava yang telah Anda unduh di konten Anda.

Setelah selesai, Anda bisa langsung bagikan konten tersebut ke berbagai platform media sosial—mulai dari Instagram, TikTok, hingga Threads. Tambahkan caption yang kreatif, gunakan tagar #StravaFridgeTrend, dan tunjukkan gaya unik Anda dalam membuktikan pencapaian olahraga bersama Strava.

Lintasarta Bangun Pusat Inovasi dan Edukasi Teknologi Keamanan Siber

Technologue.id, Jakarta – Lintasarta meresmikan pusat inovasi SQURA Cybersec Xperience Center yang berlokasi di kantor Lintasarta, TB Simatupang, Jakarta. Pusat inovasi ini dirancang sebagai yang pertama di Indonesia dalam bentuk pusat interaktif untuk edukasi, eksplorasi, dan simulasi penanganan ancaman siber berbasis real use case yang didukung teknologi kecerdasan buatan (AI).

Inisiatif ini merupakan bagian dari komitmen Lintasarta sebagai AI Factory dalam ekosistem Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) untuk mengintegrasikan AI ke berbagai layanan, termasuk keamanan siber.

SQURA Cybersec merupakan layanan Lintasarta yang menyediakan berbagai solusi keamanan siber seperti asesmen, konsultasi, managed services, pelatihan, dan solusi yang disesuaikan dengan kebutuhan industri.

“Kami membangun SQURA Cybersec Xperience Center untuk memperkuat pemahaman lintas fungsi, agar setiap individu, baik di dalam organisasi maupun antarindustri, siap menghadapi risiko digital dan serangan siber yang semakin nyata,” ujar Wahyu Anggoro Adi, Chief Cybersecurity Officer Lintasarta.

Di SQURA Cybersec Xperience Center, pengunjung dapat berinteraksi langsung dengan sistem Security Operation Center (SOC) yang beroperasi 24 jam, serta menjelajahi simulasi serangan ransomware kelas dunia seperti LockBit 3.0, yang divisualisasikan melalui skenario phishing email dan eksploitasi kerentanan sistem.

Simulasi ini menunjukkan bagaimana serangan dapat menginfeksi perangkat, menjalankan kode berbahaya, dan mengenkripsi data penting melalui kanal komunikasi yang dibuka oleh malware.

Pengunjung juga dapat mencoba berbagai teknologi terkini seperti Next Generation Firewall (NGFW) dan Web Application Firewall (WAF) yang digunakan untuk melindungi ribuan Virtual Machine (VM) milik pelanggan Lintasarta.

SQURA Cybersec juga bekerja sama dengan berbagai mitra teknologi keamanan siber global, termasuk Cisco, untuk menghadirkan demonstrasi teknologi dunia nyata dalam satu atap.SQURA Cybersec Xperience Center terbuka bagi pelanggan dan mitra industri Lintasarta yang ingin memperdalam pemahaman tentang implementasi solusi keamanan siber sesuai kebutuhan sektor, mulai dari perbankan, logistik, kesehatan, pemerintahan, hingga manufaktur.

Alipay+ Perkenalkan Metode Pembayaran Pertama di Dunia melalui Kacamata Pintar

Technologue.id, Jakarta – Alipay+, layanan payment gateway, menghadirkan solusi pembayaran yang terintegrasi dengan kacamata pintar untuk dompet digital global.

Bersama Meizu, perusahaan teknologi terkemuka asal Cina, Alipay+ berhasil menjadi yang pertama di dunia dalam transaksi dompet digital yang menggunakan kacamata pintar Meizu StarV Snap di Hong Kong. Inovasi dari Alipay+ ini hadir setelah sebelumnya Alipay memperkenalkan solusi pembayaran melalui kacamata pintar bersama Rokid di China.

Baca Juga:
Akulaku Gandeng Alipay+ Perluas Transaksi Paylater

Pengguna dapat dengan mudah melakukan pembayaran dengan memindai kode QR atau memberikan perintah suara langsung dari kacamata pintar mereka.

Teknologi ini didukung oleh voice interface berbasis AI, intent recognition, dan autentikasi suara dari Alipay+. Fitur baru ini akan diluncurkan melalui dompet digital mitra global Alipay+ pada tahun 2025 setelah proses integrasi selesai.

“Fungsi pembayaran offline pada kacamata pintar yang diluncurkan oleh Meizu dan Alipay+ di pasar internasional telah menetapkan standar teknologi baru bagi industri,” kata Peng Guo, General Manager Divisi XR Meizu. “Inovasi dalam skema pembayaran ini tidak hanya meningkatkan kepraktisan dan daya tarik kacamata pintar, tetapi juga mendorong kemajuan dan perkembangan industri kacamata AR.

Pada April 2025 silam, Meizu telah resmi mengumumkan pembayaran offline pertama di dunia melalui perangkat mobile kacamata AI yang didukung oleh Alipay+. Meizu mengintegrasikan kecanggihan Software Development Kit (SDK) dari Alipay+ untuk pembayaran di setiap unit kacamata pintar terbarunya. Inovasi ini didukung oleh teknologi optical waveguide terdepan di industri, teknologi voice capture dan noise reduction, serta teknologi pemindaian kode berbasis kamera.

Baca Juga:
Alibaba Garap Model Open-Source untuk Rekam dan Edit Video

Alipay+ pun mempercepat lahirnya inovasi baru untuk mendukung dompet digital dalam bertransformasi menuju masa depan perdagangan tanpa hambatan. Saat ini, Alipay+ telah menghubungkan lebih dari 1,7 miliar akun pengguna dari 36 dompet digital global, skema QR nasional, dan aplikasi perbankan dengan 100 juta merchant di lebih dari 70 pasar utama.

Dengan integrasi ini, mitra dompet digital dapat mengakses rangkaian toolkit Alipay+ yang terus berkembang untuk meningkatkan engagement pelanggan dan mendorong pertumbuhan bisnis. Alipay+ sendiri telah mendukung integrasi pembayaran berbasis QR dan kartu melalui solusi NFC global. Alipay+ juga telah menghadirkan berbagai fitur berbasis agentic AI, termasuk pembayaran berbasis Model Context Protocol (MCP) yang didukung oleh Alipay+ GenAI Cockpit, sebuah platform AI-as-a-Service khusus untuk perusahaan fintech.

IBM Upgrade Fitur AI Terbaru Bagi Penggemar Wimbledon 2025

Technologue.id, Jakarta – IBM meluncurkan asisten AI interaktif hasil kolaborasi dengan The All England Lawn Tennis Club yang akan hadir di ajang The Championships, Wimbledon 2025. Layanan digital baru berbasis AI ini memiliki dua fitur unggulan yang memanfaatkan data pertandingan dan AI generatif di watsonx tersebut.

Ada pun fitur ‘Match Chat’ bertugas untuk menjawab pertanyaan penggemar selama pertandingan tunggal berlangsung. Sedangkan fitur ‘Likelihood to Win’ (Kemungkinan Menang) kini menawarkan proyeksi peluang kemenangan yang terus diperbarui seiring jalannya pertandingan.

Baca Juga:
IBM Luncurkan Aplikasi Mobile Bagi Penggemar Formula 1 Global

‘Match Chat’ tersedia di aplikasi Wimbledon dan di situs resmi wimbledon.com, di mana penggemar bisa berinteraksi dengan asisten ini melalui prompt yang telah disiapkan atau pertanyaan mereka sendiri (misalnya; ‘Siapa yang lebih banyak mengonversi break point dalam pertandingan?’, atau ‘Siapa yang tampil lebih baik dalam pertandingan?’). Jawaban dan analisis pertandingan disampaikan langsung oleh AI sehingga bisa memperkaya insight dan pengalaman menonton para penggemar.

Match Chat dibangun menggunakan teknologi watsonx Orchestrate, yang mencakup kumpulan agen AI dan large language model (LLM) seperti IBM Granite, yang telah dilatih khusus mengikuti gaya editorial Wimbledon dan bahasa khas dunia tenis. Teknologi ini juga akan tersedia pasca-pertandingan di IBM Slamtracker untuk sejumlah pertandingan bergengsi pilihan.

Fitur ‘Likelihood to Win’ dikembangkan untuk menghasilkan proyeksi berdasarkan analisis komprehensif yang didukung AI, yang mencakup statistik pemain, pendapat para ahli, dan momentum pertandingan. Fitur ini memanfaatkan teknologi IBM, termasuk Red Hat Openshift, yang memungkinkan developer membangun, menerapkan, dan menskalakan aplikasi secara cepat dan efisien di berbagai ekosistem.

Baca Juga:
IBM Prediksi Small Language Model Jadi Tren AI di Industri, Lebih Hemat dan Efisien

Fitur-fitur ini bertujuan untuk membantu Wimbledon menciptakan pengalaman komplementer guna melibatkan penggemar tenis baru dan lama secara global. Fitur ini juga menawarkan lebih banyak cara bagi penggemar untuk berinteraksi dengan semua aksi menarik dari pertandingan tunggal putra dan putri saat sedang berlangsung.

“Solusi seperti Match Chat dan Likelihood to Win menunjukkan bagaimana AI di watsonx mampu menghadirkan insight secara real-time yang menarik bagi para penggemar tenis dan pengalaman pertandingan yang di inginkan penggemar seputar turnamen bersejarah ini dan para pemainnya,” ujar Jonathan Adashek, Senior Vice President of Marketing and Communications, IBM.

Penggemar dapat mengakses fitur ini dan lainnya melalui IBM Slamtracker yang tersedia di Aplikasi Wimbledon di Apple App Store dan Google Play Store, maupun situs resmi wimbledon.com.

EDGNEX Data Centers Bangun Pusat Data Senilai US$ 2,3 Miliar di Jakarta

Technologue.id, Jakarta – EDGNEX Data Centers, perusahaan infrastruktur digital yang bernaung di bawah DAMAC Group, meresmikan pengembangan pusat data generasi berikutnya yang didukung teknologi AI di Jakarta. Pusat data kedua mereka di Indonesia ini menjadi salah satu pengembangan khusus AI terbesar di kawasan Asia Tenggara, dengan kapasitas tambahan di masa mendatang sebesar 144 MW, dan total investasi mencapai USD 2,3 miliar.

Setelah proses akuisisi lahan yang diselesaikan pada bulan Maret lalu oleh DAMAC, lokasi ini telah memasuki tahap awal konstruksi, dengan fase pertama yang diperkirakan siap beroperasi pada bulan Desember 2026. Pusat data ini akan mengadopsi rak AI berdensitas tinggi, menetapkan standar baru untuk infrastruktur generasi berikutnya di kawasan Asia Tenggara.

Sebagai aset kunci dalam perjalanan digital Indonesia, proyek ini akan berperan penting dalam mempercepat transisi dari basis analog ke ekonomi digital berbasis AI yang tangguh.

Indonesia tetap menjadi pasar dengan potensi tinggi di kawasan ini, namun masih menghadapi kesenjangan infrastruktur digital, keterbatasan infrastruktur skala besar, dan tantangan latensi yang terus meningkat. Dengan pesatnya adopsi AI di berbagai sektor, proyek ini hadir untuk memenuhi kebutuhan akan infrastruktur yang skalabel dan hemat energi.

“Ini adalah pembangunan kedua kami di Indonesia, yang semakin menegaskan komitmen kami untuk menjembatani kesenjangan digital di pasar yang sedang berkembang pesat di Asia Tenggara, termasuk Indonesia,” ujar Hussain Sajwani, pendiri DAMAC Group.

Hussain menambahkan, “Dengan meningkatnya skala beban kerja AI, kebutuhan akan infrastruktur generasi baru yang lebih kuat dan efisien pun tumbuh—dan proyek ini merupakan bagian dari komitmen besar kami di Asia Tenggara, di mana kami telah menginvestasikan lebih dari USD 3 miliar untuk pengembangan infrastruktur digital.”

Pusat data ini menargetkan Power Usage Effectiveness (PUE) sebesar 1,32, yang secara signifikan akan meningkatkan efisiensi energi dan selaras dengan standar keberlanjutan global EDGNEX. Pembangunan kedua di Jakarta ini memperkuat kehadiran EDGNEX yang terus berkembang di Thailand, Malaysia, dan pasar-pasar utama lainnya di Asia Tenggara.

Pada tahun 2024, EDGNEX mengumumkan pusat data perdananya di Indonesia dengan kapasitas terencana sebesar 19,2 MW, yang akan dibangun di kawasan MT Haryono, Jakarta—sebuah klaster pusat data strategis dengan konektivitas tinggi di jantung infrastruktur data ibu kota.

Fasilitas ini dirancang untuk menjawab permintaan yang terus meningkat dari penyedia layanan cloud, node edge, dan potensi penerapan kecerdasan buatan. Fase pertama dijadwalkan rampung pada kuartal ketiga tahun 2026. Secara regional, EDGNEX menargetkan kapasitas operasional lebih dari 300 MW di Asia Tenggara pada tahun mendatang.

Meluncur Resmi, Xpeng G7 dan X9 Dipasarkan Mulai Rp 599 Juta

Meluncur Resmi, Xpeng G7 dan X9 Dipasarkan Mulai Rp 599 Juta

Technologue.id, Jakarta – XPeng akhirnya secara resmi mengumumkan harga dua model mobil listrik andalannya di Indonesia, yakni G6 dan X9. Momen ini dikukuhkan dalam peluncuran resmi yang digelar di Kota Kasablanka, Jakarta, dan menandai langkah konkret XPeng dalam merambah pasar kendaraan elektrifikasi di Tanah Air.

Untuk tipe SUV coupe G6, XPeng menetapkan harga mulai dari Rp 599 juta OTR Jakarta. Steven Sulung, VP Commercial XPeng Indonesia, mengatakan bahwa G6 menawarkan kombinasi efisiensi dan kemampuan fast charging yang mumpuni.

“Dalam 10 menit pengisian, mobil ini bisa menempuh hingga 270 kilometer,” jelas Steven dengan penuh antusiasme di tengah acara Konferensi Pers Xpeng di Kota Kasablanka, Jakarta.

Sementara itu, model MPV premium X9 dibanderol mulai Rp 990 juta untuk varian Standard Range Pro. Dua varian lainnya yaitu Long Range Pro dan Long Range Pro+ masing-masing dijual seharga Rp 1,059 miliar dan Rp 1,099 miliar. Harga tersebut dianggap kompetitif jika melihat fitur teknologi pintar dan desain futuristik yang dibawa XPeng ke segmen kendaraan listrik keluarga.

“Itu adalah dua ikon mobil listrik cerdas yang mengubah cara kita berkendara. Erajaya, sebagai mitra resmi XPeng di Indonesia, memegang peranan penting dalam membawa merek Tiongkok ini lebih dekat ke konsumen lokal,” kata Hasan Aula, Vice President Erajaya Group.

Dari pihak prinsipal, Sam Chu selaku General Manager Region Business Development XPeng, menegaskan bahwa Indonesia adalah pasar strategis dalam ekspansi global mereka.

“Kami menghadirkan teknologi otonom terkini dan pengalaman berkendara revolusioner. Indonesia akan menjadi negara pertama di mana XPeng Global melakukan produksi secara lokal,” jelas Sam Chu.

Dengan harga yang terukur dan pendekatan distribusi yang matang, XPeng resmi menjadi pemain baru yang patut diperhitungkan di industri mobil listrik Indonesia. Kolaborasi mereka bersama Erajaya memperkuat sinyal bahwa transisi ke mobilitas ramah lingkungan bukan lagi sekadar tren—tapi realitas yang tengah dikebut.

Manjakan Pelanggan, Champ Resto Gandeong OttoDigital Lahirkan CRI Super App

Manjakan Pelanggan, Champ Resto Gandeong OttoDigital Lahirkan CRI Super App

Technologue.id, Jakarta – PT Champ Resto Indonesia Tbk (ENAK) resmi meluncurkan CRI Super App sebagai solusi digital terintegrasi untuk memanjakan pelanggan setia mereka. Aplikasi ini menjadi bagian penting dalam strategi transformasi digital perusahaan yang menggandeng OttoDigital sebagai mitra pengembang teknologi.

Sebagai salah satu grup restoran terbesar di Indonesia dengan lebih dari 330 outlet di 16 provinsi, Champ Resto ingin memberi layanan yang lebih cepat, nyaman, dan personal. CRI Super App hadir membawa konsep one-stop solution untuk layanan pesan antar (delivery), ambil langsung (pick-up), reservasi acara, hingga fitur QR Dine-in yang akan segera diimplementasikan.

“Peluncuran CRI Super App adalah bentuk komitmen kami untuk terus berinovasi dalam meningkatkan layanan kepada pelanggan. Melalui aplikasi ini, kami ingin memberikan akses yang seamless dan rewarding kepada pelanggan setia CRI Group di seluruh Indonesia,” ujar Eric Leong, CEO PT Champ Resto Indonesia Tbk.

Kolaborasi dengan OttoDigital menambah nilai strategis pada pengembangan aplikasi ini. Theodorus Wiryawan, CEO OttoDigital, menyampaikan bahwa sinergi ini adalah contoh nyata bagaimana solusi digital bisa mendorong loyalitas pelanggan, efisiensi operasional, dan keberlanjutan bisnis. Semua fitur dirancang agar transparan, efisien, dan mudah digunakan siapa saja.

CRI Super App juga telah mengantongi sertifikasi PSE dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), menjamin keamanan dan kenyamanan transaksi digital pengguna. Lewat sistem loyalty dan pre-booking, pelanggan bisa mengumpulkan poin dari tiap transaksi yang bisa ditukar dengan berbagai benefit menarik—baik secara online maupun offline.

Menu gratis, diskon ulang tahun, promo eksklusif anggota, dan layanan bebas antre menjadi keunggulan tambahan yang membedakan aplikasi ini dari program keanggotaan biasa. Semua brand ternama seperti Raa Cha, Gokana, Monsieur Spoon, BMK, dan CROCO kini dapat diakses dalam satu aplikasi terpadu.

Dengan peluncuran ini, Champ Resto Indonesia menegaskan posisinya sebagai pionir digitalisasi di industri restoran. Teknologi dan rasa kini hadir dalam satu genggaman—membawa pelanggan ke pengalaman kuliner yang lebih cerdas, nyaman, dan personal.

Gandeng Tokopedia dan TikTok Shop, Kemenperin Inisiasi Program KALCER

Technologue.id, Jakarta – Tokopedia dan TikTok Shop bersama Kementerian Perindustrian Republik Indonesia mengumumkan peluncuran program KALCER (Kemenperin Angkat Lokal Cepat Terkenal) untuk mendukung pertumbuhan UMKM melalui berbagai inisiatif guna meningkatkan keterampilan dan daya saing bisnis.

Melalui program KALCER, Tokopedia dan TikTok Shop akan memberikan pengetahuan bagi ratusan pelaku UMKM mengenai cara membuka dan mengelola toko di Tokopedia dan/atau TikTok Shop serta informasi tentang #JualanNyaman dan #BelanjaAman dan deretan fitur yang bisa dimanfaatkan para UMKM, seperti Live Stream dan Program Afiliasi.

Baca Juga:
Tokopedia & TikTok Shop Luncurkan Seller Center Terpadu

Vonny Susamto, Direktur Tokopedia dan TikTok E-Commerce, Indonesia mengatakan bahwa pihaknya terus berkomitmen mendukung pertumbuhan UMKM lokal yang berkelanjutan, salah satunya melalui peluncuran program KALCER bersama Kementerian Perindustrian RI.

“Program ini dirancang untuk membantu UMKM bersaing dan memaksimalkan pemanfaatan teknologi digital lewat Tokopedia dan TikTok Shop. Melalui program ini, pelaku usaha akan mendapatkan pelatihan, mulai dari cara membuka toko hingga strategi meningkatkan penjualan dan pendapatan di platform kami,” ujarnya.

Wakil Menteri Perindustrian Republik Indonesia, Faisol Riza, mengatakan, “Kolaborasi strategis dengan Tokopedia dan TikTok Shop ini diharapkan dapat mempercepat transformasi digital industri kecil dan menengah serta memperluas akses pasarnya melalui platform digital, seperti Tokopedia dan TikTok Shop. Melalui inisiatif ini, kami bertujuan memastikan produk lokal mampu mendominasi pasar domestik dan tetap memiliki daya saing tinggi.”

Saat ini, ada jutaan penjual yang telah tergabung di platform Tokopedia dan TikTok Shop, mayoritasnya UMKM. Dengan adanya sinergi Tokopedia dan TikTok Shop telah mendorong kenaikan penjualan yang lebih tinggi. Bahkan jika UMKM tersebut memiliki dua akun, baik di Tokopedia maupun di TikTok Shop, kenaikan penjualan bisa mencapai 118%.

Baca Juga:
TikTok, Tokopedia, dan TikTok Shop Perkuat Komitmen Pemberdayaan Perempuan di Era Digital

Kampanye Beli Lokal yang dilakukan oleh Tokopedia dan TikTok Shop juga mendorong pertumbuhan penjualan UMKM lokal hingga 70%. Penjual yang bergabung dalam Beli Lokal di TikTok Shop mengalami peningkatan nilai transaksi harian rata-rata hampir 90% khususnya pada bulan Ramadan.

“Dengan pemanfaatan Tokopedia dan TikTok Shop, Minimal (akun/produk: Tokopedia, TikTok Shop) berhasil menjangkau pembeli hingga ke kota-kota kecil di Indonesia. Berbagai kampanye yang diikuti, seperti Beli Lokal, turut meningkatkan penjualan di Tokopedia secara signifikan, sementara di TikTok Shop peningkatan penjualan kami mencapai 80%,” kata Ruth Setiaty, Chief of Business Unit Retail Officer Minimal.

Oppo Adu Para Legenda Bulutangkis di Lapangan

Technologue.id, Jakarta – OPPO Indonesia segera menghadirkan kejutan besar bagi pecinta olahraga Tanah Air. OPPO akan mempersembahkan sebuah pertandingan istimewa bertajuk “Make Your Moment: Dari Bulu Tangkis Untuk Semua”, yang mempertemukan kembali para legenda bulutangkis Indonesia dalam sebuah ajang yang belum pernah terjadi sebelumnya di Indonesia.

Digelar pada 22 Juli 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, pertandingan ini akan menampilkan delapan legenda bulutangkis Indonesia yang telah mengukir sejarah di pentas Olimpiade dunia. Di antaranya adalah Alan Budikusuma, Susy Susanti, Ricky Soebagdja, Candra Wijaya, Taufik Hidayat, Liliyana Natsir, Tontowi Ahmad, dan Apriyani Rahayu.

Baca Juga:
Oppo A5i Sudah Dijual di Pasar Indonesia, Harganya?

Acara ini merupakan hasil kolaborasi antara OPPO dan Indonesia Olympians Association (IOA), serta didukung oleh J&T Express, Hebe Beauty, Makuku, dan TOMORO COFFEE sebagai mitra yang turut mewujudkan match bersejarah ini.

“Para legenda ini lebih dari sekadar peraih medali, mereka adalah simbol perjuangan, disiplin, dan kebanggaan nasional di dunia olahraga Indonesia. Lewat ‘Make Your Moment: Dari Bulu Tangkis Untuk Semua’, kami ingin menginspirasi generasi muda untuk berani menciptakan momen mereka sendiri dalam meraih mimpi besar,” ujar Patrick Owen, Vice President & Chief Marketing Officer OPPO Indonesia.

Melalui kolaborasi dengan IOA, acara ini menjadi wujud nyata dari pemberdayaan pemuda dan regenerasi atlet lintas cabang olahraga. Pertandingan ini juga merupakan bentuk dukungan dari dunia bulutangkis untuk seluruh cabang olahraga Indonesia yang berada di bawah pembinaan IOA.

Baca Juga:
Oppo Nampang di Final UCL, Bawa HP dan AI Gahar!

“Kami bangga dapat mendukung program yang mendorong semangat regenerasi dan pemberdayaan atlet muda. Acara ini adalah perwujudan nilai-nilai luhur olahraga yang menginspirasi lintas generasi. Kami juga mengajak masyarakat untuk ikut berkontribusi melalui kegiatan amal yang akan diumumkan lebih lanjut,” ujar Yayuk Basuki, Ketua Umum IOA.

OPPO akan segera mengumumkan detail lebih lanjut mengenai pertandingan ini, termasuk jadwal penjualan tiket untuk umum, harga, serta berbagai kejutan menarik yang telah dipersiapkan.

Samsung Luncurkan Koleksi Terbesar Art Basel di Samsung Art Store

Technologue.id, Jakarta – Samsung Electronics, sebagai Official Art TV di Art Basel, mengumumkan peluncuran Art Basel in Basel (ABB) Collection, sebuah kurasi eksklusif karya seni digital yang kini tersedia pada TV Samsung melalui Samsung Art Store.

Koleksi Art Basel in Basel kini tersedia secara eksklusif di Samsung Art Store untuk seluruh pengguna Samsung Art TVs.

Koleksi ini menjadi yang terbesar dalam sejarah kerjasama Samsung dan Art Basel, dengan menghadirkan tambahan 38 karya pilihan dari seniman dan galeri ternama dunia Art Basel in Basel—sebagai bagian dari total 77 karya dalam keseluruhan koleksi Art Basel.

Koleksi Art Basel in Basel tampil menonjol karena mengedepankan keberagaman, baik dari segi latar belakang, medium, hingga perspektif artistik. Untuk pertama kalinya, koleksi ini juga mencakup galeri yang berbasis di Afrika, memperluas jangkauan global dan memperkaya nilai budaya dari kolaborasi Samsung x Art Basel. Beberapa karya dari koleksi ini akan ditampilkan langsung di pameran Art Basel yang digelar pada 19-22 Juni di Messe Basel, Swiss.

Samsung Art Store menawarkan cara unik untuk mengubah TV menjadi karya seni dan memperindah ruangan dengan koleksi yang cocok untuk setiap musim, suasana hati, atau momen special. Pengguna bisa memilih dari lebih dari 3.500+ karya seni dari lebih dari 800 seniman, termasuk koleksi ABB.

“Dengan diluncurkannya koleksi baru di Samsung Art Store untuk Art Basel in Basel 2025, kami sangat senang bisa menawarkan cara baru bagi audiens global untuk terhubung dengan pameran kami,” ujar Maike Cruse, Direktur Art Basel in Basel.

Tersedia di jajaran TV Samsung 2025 seperti Neo QLED 8K, Neo QLED, QLED, dan The Frame yang kini ditenagai Samsung Vision AI untuk kualitas gambar dan suara yang disempurnakan AI, Samsung Art Store kini hadir lebih luas dengan fitur personalisasi baru—membawa pengguna lebih dekat dengan tontonan dan karya favorit mereka.

Di seluruh lini produk ini, Samsung menawarkan lebih banyak cara dari sebelumnya untuk mengubah layar TV menjadi galeri seni yang dipersonalisasi.